Saturday, August 18, 2007

Saya seperti seleb

Setelah di telaah lebih lanjut, ternyata muka saya dikategorikan mirip para seleb dunia loh, Anda tidak percaya?? silahkan pandangi foto dibawah ini, beda tipis kan?


Dicoba dan di coba ternyata yang lebih seru adalah saya mirip Audrey Hepburn dan Claire Danes..asyik- asyik...mirip seleb dunia...(jingkrak an)



Nah bagi yang meng idolakan artis di atas..liat saya saja..tidak jauh beda kan??

Eh.. jangan seneng dulu..itu hanya persamaan gaya dan kebetulan saja..tapi nanti saya akan coba lagi apakah saya akan mirip Halle Berry...nanti akan saya kabari.

Labels: , ,

Farewell Party

Dalam 2 bulan terakhir ini saya banyak menghadiri tidak saja pesta perkawinan tapi juga pesta perpisahan. Saya tidak tau apakah memang lagi musim orang pindah ato memang lagi trend pada resign dari kantor ini.

Dimulai dari seorang atasan saya yang di mutasi ke UK (saya pun mau)dan teman di sebelah saya yang mengundurkan diri untuk mencari peruntungan di tempat lain. Biasanya setiap orang yang resign or di rotasi ketempat lain kita selalu mengadakan acara kecil-kecilan yang lumayan heboh, mulai dari sekedar makan -makan sampai jingkrak-jingkrakan di sebuah karaokean milik si ratu ngebor. Perayaan itu bukan kita senang semua pada resign or pindah tapi itu adalah wujud terima kasih or tepatnya sedihnya kita ditinggal setelah sekian lama menjalani suka dan duka dalam sebuah tim, yang setiap hari berjibaku dalam romantika pekerjaan (wuek bahasanya g nahan...).


Memang dalam kehidupan ada yang datang dan pergi mengikuti nasib masing-masing.Mana tau di lain waktu saya yang di pestain orang (i wish)karena saya keterima di salah company yang sedang saya incar saat ini. Doain saya agar pesta berikutnya di arrange buat saya...huahaha

Indonesia Ulang Tahun

"Kok kita pasang bendera, balon dan hiasan di depan rumah sih Ma?" tanya seorang anak kecil tetangga pada Ibu nya.
" Kita ngerayain hari kemerdekaan kita yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus".jawab si ibu.
" Oo.. Indonesia ulang tahun ya Ma? yang ke 62 ya Ma?brarti dah tua donk."
"iya Nak." dengan polosnya si ibu menjawab tanpa penjelasan lebih lanjut.

Kalau di pikir, umur segitu untuk sebuah negara belum lah terlampau tua,contohnya Amerika saja sudah berumur ratusan tahun (tepatnya saya lupa)tapi apakah kemajuan suatu bangsa dilihat dari umur? tentu tidak. Berkaca pada negara jiran yang dulunya berguru pada kita tapi sekarang malah sebaliknya, banyak anak-anak muda yang menimba ilmu ke sana, apakah ini kemunduran bagi kita?

Terlepas dari itu semua, setiap tahun perayaan ulang tahun kemerdekaan di rayakan dengan meriah dan saya boleh sedikit bangga dengan ucapan dari seorang teman asal India, yang kemaren mengakui bahwa perayaan kemerdekaan di Indonesia lebih meriah dari pada di negara asalnya. Di sini menurutnya di setiap pelosok sangat meriah dan tidak satupun yang melewatkan perayaan ini, baik di kota maupun di desa. Mulai dari makan kerupuk, lomba panjat pinang, dayung sampan, balap karung, sampai tarik tambang.

Dikampung saya dulu, setiap abis upacara bendera anak-anak kecil berkumpul di lapangan untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan panitia acara. Tidak peduli panas terik semua antusias. Tidak terkecuali saya tentunya yang beberapa kali menang balap karung dan menangkap belut.Kalo dipikir-pikir hadiah yang di dapat tidak seberapa tapi kepuasan dan kebanggaan emang beda sensasinya.

Tahun ini mau mencoba peruntungan lagi, karena di depan kost ada lomba karaoke..saya pastinya akan jajal kemampuan tapi apa semua penonton tidak akan lari begitu mendengar suara saya??Merdeka


Dirgahayu Republik Indonesia ke 62

Wednesday, August 15, 2007

Menyulam Pita


Di kosan semua pada heboh mau ikut les menyulam pita, katanya lagi ngetren..
Saya di ajak untuk ikut les, karena minimal 1 group itu 3 orang dan jawaban spontan adalah nggak tertarik karena saya adalah tipikal orang yang cepat bosan dengan suatu pekerjaan yang sangat detail spt itu.

Kemaren ada juga yang ngajakin di kantor untuk ikutan les menyulam tsb, yg promosinya 1 hari di jamin bisa.Dan lagi-lagi jawabannya MALES...mungkin saya tidak berbakat untuk menyulam dan terutama nggak ada niat untuk ikut.


Kalo diliat hasilnya (ada yg pake jilbab sulam pita)bagus juga sich, apabila klo di aplikasikan di baju gamis, kan bentar lagi mo lebaran nich...tapi maap ya teman-teman semua biarlah engkau semua yang bisa dan saya hanya sebagai customer ato klo butuh bahan untuk uji coba saya bersedia memberikan baju or tas saya untuk di jajal.

Image diambil dari sini